Limfedema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh gangguan pengaliran getah bening kembali ke dalam darah.
PENYEBAB
Limfedema kongenital merupakan suatu kelainan bawaan yang terjadi akibat terlalu sedikitnya pembuluh getah bening, sehingga tidak dapat mengendalikan seluruh getah bening.
Kelainan ini hampir selalu mengenai tungkai dan jarang terjadi di lengan.
Lebih sering menyerang wanita.
Limfedema yang didapat lebih sering terjadi dibandingkan limfedema kongenital.
Biasanya merupakan akibat dari:
# Pembedahan mayor, terutama setelah pengobatan kanker dimana kelenjar getah bening dan pembuluh getah bening diangkat atau disinari dengan sinar X.
Misalnya lengan cenderung mengalami pembengkakan setelah pengangkatan kanker payudara dan kelenjar getah bening.
# Pembentukan jaringan parut karena infeksi berulang pada pembuluh getah bening.
Tetapi hal ini sangat jarang terjadi kecuali pada infeksi karena parasit tropis Filaria.
GEJALA
Pada limfedema kongenital, pembengkakan dimulai secara bertahap pada salah satu atau kedua tungkai.
Pertanda awal dari limfedema bisa berupa bengkak di kaki, yang menyebabkan sepatu terasa sempit menjelang sore hari.
Pada stadium awal, pembengkakan akan menghilang jika tungkai diangkat. Lama-lama pembengkakan tampak lebih jelas dan tidak menghilang secara sempurna meskipun setelah beristirahat semalaman.
Pada limfedema yang didapat, kulit tampak sehat tetapi mengalami pembengkakan.
Penekanan pada daerah yang membengkak tidak meninggalkan lekukan.
Pada kasus yang jarang, lengan maupun tungkai yang membengkak tampak sangat besar dan kulitnya tebal serta berlipat-lipat, sehinggga hampir menyerupai kulit gajah (elefantiasis).
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Limfedema tidak ada obatnya.
Pada limfedema ringan, untuk mengurangi pembengkakan bisa digunakan perban kompresi.
Pada limfedema yang lebih berat, untuk mengurangi pembengkakan bisa digunakan stoking pneumatik selama 1-2 jam/hari. Jika pembengkakan sudah berkurang, untuk mengendalikan pembengkakan, penderita harus menggunakan stoking elastis setinggi lutut setiap hari, mulai dari bangun tidur sampai sebelum tidur malam hari.
Pada limfedema di lengan, untuk mengurangi pembengkakan digunakan stoking lengan pneumatik setiap hari .
Pada elefantiasis mungkin perlu dilakukan pembedahan ekstensif untuk mengangkat sebagian besar jaringan yang membengkak di bawah kulit. (medicastore)
PENYEBAB
Limfedema kongenital merupakan suatu kelainan bawaan yang terjadi akibat terlalu sedikitnya pembuluh getah bening, sehingga tidak dapat mengendalikan seluruh getah bening.
Kelainan ini hampir selalu mengenai tungkai dan jarang terjadi di lengan.
Lebih sering menyerang wanita.
Limfedema yang didapat lebih sering terjadi dibandingkan limfedema kongenital.
Biasanya merupakan akibat dari:
# Pembedahan mayor, terutama setelah pengobatan kanker dimana kelenjar getah bening dan pembuluh getah bening diangkat atau disinari dengan sinar X.
Misalnya lengan cenderung mengalami pembengkakan setelah pengangkatan kanker payudara dan kelenjar getah bening.
# Pembentukan jaringan parut karena infeksi berulang pada pembuluh getah bening.
Tetapi hal ini sangat jarang terjadi kecuali pada infeksi karena parasit tropis Filaria.
GEJALA
Pada limfedema kongenital, pembengkakan dimulai secara bertahap pada salah satu atau kedua tungkai.
Pertanda awal dari limfedema bisa berupa bengkak di kaki, yang menyebabkan sepatu terasa sempit menjelang sore hari.
Pada stadium awal, pembengkakan akan menghilang jika tungkai diangkat. Lama-lama pembengkakan tampak lebih jelas dan tidak menghilang secara sempurna meskipun setelah beristirahat semalaman.
Pada limfedema yang didapat, kulit tampak sehat tetapi mengalami pembengkakan.
Penekanan pada daerah yang membengkak tidak meninggalkan lekukan.
Pada kasus yang jarang, lengan maupun tungkai yang membengkak tampak sangat besar dan kulitnya tebal serta berlipat-lipat, sehinggga hampir menyerupai kulit gajah (elefantiasis).
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Limfedema tidak ada obatnya.
Pada limfedema ringan, untuk mengurangi pembengkakan bisa digunakan perban kompresi.
Pada limfedema yang lebih berat, untuk mengurangi pembengkakan bisa digunakan stoking pneumatik selama 1-2 jam/hari. Jika pembengkakan sudah berkurang, untuk mengendalikan pembengkakan, penderita harus menggunakan stoking elastis setinggi lutut setiap hari, mulai dari bangun tidur sampai sebelum tidur malam hari.
Pada limfedema di lengan, untuk mengurangi pembengkakan digunakan stoking lengan pneumatik setiap hari .
Pada elefantiasis mungkin perlu dilakukan pembedahan ekstensif untuk mengangkat sebagian besar jaringan yang membengkak di bawah kulit. (medicastore)
No comments:
Post a Comment