Hipolipoproteinemia ( Hypolipoproteinemia)adalah rendahnya kadar lemak dalam darah.
PENYEBAB
Hipolipoproteinemia jarang menimbulkan masalah, tetapi bisa merupakan petunjuk adanya penyakit lain.
Sebagai contoh, kadar kolesterol yang rendah bisa ditemukan pada:
# Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
# Anemia
# Kekurangan gizi (malnutrisi)
# Kanker
# Malabsorbsi (gangguan penyerapan zat makanan di saluran pencernaan).
GEJALA
Beberapa penyakit keturunan yang jarang terjadi, menyebabkan rendahnya kadar lemak yang bisa menimbulkan masalah yang serius:
# Hipobetalipoproteinemia : kadar kolesterol LDL sangat rendah, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan.
# Abetalipoproteinemia : tidak terdapat kolesterol LDL dan tidak dapat membuat kilomikron, sehingga menyebabkan:
- malabsorbsi lemak dan vitamin yang larut dalam lemak
- pergerakan usus yang abnormal
- tinja berlemak (steatorrhea)
- bentuk sel darah merah yang ganjil
- kebutaan akibat retinitis pigmentosa.
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi mengkonsumsi sejumlah besar vitamin E dan vitamin A bisa memperlambat atau menunda terjadinya kerusakan sistem saraf.
# Penyakit Tangier : memiliki kadar kolesterol HDL yang sangat rendah dan menyebabkan kelainan fungsi saraf serta pembesaran kelenjar getah bening, amandel, hati dan limpa.
PENYEBAB
Hipolipoproteinemia jarang menimbulkan masalah, tetapi bisa merupakan petunjuk adanya penyakit lain.
Sebagai contoh, kadar kolesterol yang rendah bisa ditemukan pada:
# Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
# Anemia
# Kekurangan gizi (malnutrisi)
# Kanker
# Malabsorbsi (gangguan penyerapan zat makanan di saluran pencernaan).
GEJALA
Beberapa penyakit keturunan yang jarang terjadi, menyebabkan rendahnya kadar lemak yang bisa menimbulkan masalah yang serius:
# Hipobetalipoproteinemia : kadar kolesterol LDL sangat rendah, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan.
# Abetalipoproteinemia : tidak terdapat kolesterol LDL dan tidak dapat membuat kilomikron, sehingga menyebabkan:
- malabsorbsi lemak dan vitamin yang larut dalam lemak
- pergerakan usus yang abnormal
- tinja berlemak (steatorrhea)
- bentuk sel darah merah yang ganjil
- kebutaan akibat retinitis pigmentosa.
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi mengkonsumsi sejumlah besar vitamin E dan vitamin A bisa memperlambat atau menunda terjadinya kerusakan sistem saraf.
# Penyakit Tangier : memiliki kadar kolesterol HDL yang sangat rendah dan menyebabkan kelainan fungsi saraf serta pembesaran kelenjar getah bening, amandel, hati dan limpa.
No comments:
Post a Comment