Saturday, August 2, 2014

Myelography

Tes Myelography untuk mengevaluasi tulang belakang yang disebut rongga subarachnoid. Tes Myelography memerlukan penyuntikan cairan kontras khusus. Karena berat cairan kontras lebih berat dari cariran sumsum tulang belakang, maka cairan kontras tersebut akan mengalir di dalam rongga subarachnoid menuju daerah yang bebas pada saat posisi penderita tertelungkup di meja penyinaran yang dimiraingkan ke atas atau ke bawah. Tes Myelographymemungkinkan dokter melihat aliran cairan kontras dan menggambarkan rongga subarachnoid. Dilakukan penyinaran sinar-X untuk mendapat rekamanyang permanent.

Mengapa tes Myelography dilakukan

Myelography dilakukan karena beberapa alas an berikut ini :

1. Untuk menemukan tumor dan herniasi ruas yang dapat menyumbat aliran cairan sumsum tulang belakang parsial atau total.
2. Untuk membantu mendeteksi arachnoiditis, trauma pada jaringan sarfaf tulang belakang.

Apa yang harus Anda ketahui sebelum tes Myelography?

1. Anda perlu berpuasa dan membatasi cairan selama 8 jam sebelum tes Myelography. Jika tes Myelography dijadwalkan siang hari dan kebijaksanaan rumah sakit mengijinkan, maka sebelum tes Myelography Anda boleh minum air putih.
2. Anda akan diberitahu tentang tes Myelography, termasuk siapa yang akan melakukan tes Myelography, dimana dana berapa lama tes Myelography berlangsung (biasanya satu jam atau lebih). Anda perlu rawat inap semalam di rumah sakit.
3. Katakan pada dokter jika Anda alergi terhadap yodium, kerang-kerangan (seperti udang atau kerang), atau cairan kontras yang digunakan pada tes-tes lain. Anda akan diberitahu tentang kemungkinan efek samping dari cairan kontras yang disuntikkan pada tes Myelography. Anda akan merasa sedikit nyeri karena posisi Anda selama tes Myelography dan pada saat memasukkan jarum.
4. Katakan pada dokter jika Anda pernah mengalami kejang. Tepat sebelum tes Myelography, Anda harus melepas semua perhiasanatau benda-benda logam lain yang akan menghalangi sinar-X.
5. Anda akan mendapat bebrapa obat, seperti enema, obat tidur untuk membuat Anda rileks, dan obat untuk mengurangi pembengkakan selama tes.
6. Anda perlu menandatangani surat yang menyatakan persetujuan Anda untuk melakukan tes Myelography. Pastikan untuk membacanya dengan hati-hati dan tanyakan jika ada bagian yang tidak Anda mengerti.

Apa yang terjadi selama tes Myelography?

1. Anda akan dibaringkan di atas meja, dengan dagu menempel pada dada dan lutut menekuksamapai ke perut.
2. Dokter memasukkan jarum pada punggung bawah, di daerah anatara dua ruas. Akan diambil sedikit cairan sumsum tulang belakan untuk pemeriksaan rutin.
3. Perawat akan membaringkan Anda tertelungkup dan memasang tali pengaman pada punggung atas, di bawah lengan, dan pada pergelangan kaki Anda. Anda perlu meluruskan dagu Anda untuk mencegah aliran cairan kontras melewati daerah yang tidak diperiksa.
4. Dokter menginjeksikan cairan kontras dan memiringkan meja sehingga cairan kontras mengalir pada daerah sumsum tulang belakang, Anda akan merasa terbakarsesaat pada saat injeksi. Setelah injeksi Anda akan merasa hangat dan merona, nyeri kepala sebentar, atau terasa asin di mulut, Anda bahkan merasa mual dan muntah.
5. Katakan pada perawat atau dokter jika Anda mengalami nyeri kepala, kesulitan menelan atau pernafasan pendek. Selama tes Myelography Anda bisa beristirahat secara periodic.
6. Dokter mengobservasi aliran cairan kontras dan melakukan penyinaran sinar-X. Setelah didapatkan hasil penyinaran yang memuaskan, dokter menarik jarum. Kemudia perawata membersihkan tempat tusukan dengan larutan antiseptic dan memasang perban.

Apa yang terjadi setelah tes Myelography?

1. Biasanya Anda akan beristirahat di rumah sakit selama 6 sampai 24 jam dan mendapat oabt untuk nyeri. Perawat akan memeriksa ANda setiap setengah jam selama 4 jam dan kemudian setiap 4 jam.
2. Minumlah cairan ekstra. Perawat akan meminta Anda buang air kecil sedikitnya satu kali dalam waktu 8 jam setelah tes Myelography .
3. Katakan pada perawat jika Anda merasa nyeri pada punggung, nyeri kepala,a tau kaku leher. Jika tidak ada komplikasi, Anda bisa pulang dan kemablai ke diet normal da melakukan aktivitas setelah tes Myelography.

Apakah tes Myelography berisiko?

Pada umumnya, Myelography tidak dilakukan jika tekanan otak pada penderita meningkat, alergi terhadapa cairan kontras atau yodium, atau infkesi pada tempat penusukan jarum.

Apa yang dimaksud dengan hasil yang normal?

Tes Myelography dapat menunjukkan letak problem di dalam atau di sekitar jaringan saraf tulang belakang, seperti herniasi ruas dan tumor. Jika tes mengkonfirmasi tumor, penderita langsung dibawa ke ruang operasi.

Myelographydapat membatu menentukan letak atau mengkonfirmasi rupture ruas, penyempitan spinal, atau abses, serta kadang-kadang untuk konfirmasi keperluan pemebedahan. Tes Myelography juga dapat mendeteksi syringomyelia (kelainan yang ditandai pengisin cairan pada rongga di dalam jaringan saraf tulang belakang dan pelebaran sumsusm tulang belakang itu sendiri). Arachnoiditis, dan trauma pada jaringan saraf tulang belakang.

No comments:

Post a Comment