PENYEBAB
Streptococcus pneumoniae (pneumokokus).
Pneumonia pneumokokus biasanya terjadi setelah suatu infeksi virus pada saluran pernafasan (demam, nyeri tenggorokan atau influenza) menyebabkan kerusakan pada paru-paru sehingga memungkinkan pneumokokus menginfeksi daerah ini.
GEJALA
Gejalanya bisa berupa:
- menggigil dan gemetar diikuti demam
- batuk berdahak dengan dahak yang sering berwarna seperti karat (berasal dari darah)
- sesak nafas
- nyeri dada pada daerah yang terkena ketika menarik nafas
- mual, muntah
- letih
- nyeri sendi.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Pneumonia pneumokokus bisa diobati dengan beberapa antibiotik, seperti penicillin.
Penderita yang alergi terhadap penicillin bisa menggunakan erythromycin atau antibiotik lainnya.
Pneumokokus yang resisten terhadap penicillin bisa diobati dengan obat lain.
PENCEGAHAN
Bisa diberikan vaksiniasi yang melindungi sampai 70% penderita infeksi pneumokokus yang serius.
Vaksinasi dianjurkan untuk diberikan kepada orang-orang dengan resiko tinggi seperti:
- penderita penyakit jantung atau paru-paru, gangguan sistem kekebalan maupun diabetes
- usia diatas 65 tahun.
Perlindungan vaksinasi biasanya berlangsung seumur hidup, walaupun kadang setelah 5-10 tahun dilakukan vaksinasi ulang pada orang-orang yang memiliki resiko tinggi .
Sekitar 30 menit sesudahnya, di tempat vaksinasi akan timbul kemerahan dan nyeri. Hanya 1% yang mengalami demam dan nyeri otot setelah vaksinasi. Bahkan hanya sedikit sekali yang mengalami reaksi alergi berat.
No comments:
Post a Comment