Sindroma Behcet adalah penyakit peradangan menahun dan sering mengalami kekambuhan, yang bisa menyebabkan rasa nyeri yang berulang pada luka di mulut, lepuhan di kulit, luka di alat kelamin dan sendi yang membengkak.
Mata, pembuluh darah, sistem saraf dan saluran pencernaan juga bisa mengalami peradangan.
Sindroma ini 2 kali lebih sering mengenai laki-laki. Biasanya timbul pada usia 20an, tetapi kadang-kadang terjadi pada masa kanak-kanak.
Penyakit ini jarang ditemukan di AS.
Orang-orang dari negara-negara Mediterania, Jepang, Korea dan daerah sepanjang rute sutra melalui Cina, memiliki resiko tertinggi terhadap terjadinya sindroma ini.
PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi virus dan penyakit autoimun diduga berperan dalam terjadinya penyakit ini.
GEJALA
Hampir semua penderita mengalami luka di mulut yang terasa nyeri dan berulang (mirip dengan luka cangker), yang biasanya merupakan gejala awal.
Luka di penis, kantong buah zakar dan vulva cenderung nyeri, sedangkan luka di vagina tidak menimbulkan nyeri.
Gejala lainnya muncul beberapa hari bahkan beberapa tahun kemudian.
Peradangan berulang dari bagian mata (iridosiklitis kambuhan) menyebabkan nyeri pada mata, peka terhadap cahaya dan penglihatan berkabut.
Beberapa gangguan mata lainnya bisa terjadi, seperti uveitis, yang bisa menyebabkan kebutaan jika tidak diobati.
Lepuhan di kulit dan jerawat bernanah timbul pada sekitar 80% penderita.
Luka kecil, bahkan tusukan jarum sekalipun, bisa menyebabkan daerah ini membengkak dan meradang.
Sekitar 50% penderita mengalami artritis non-progresif yang relatif ringan di lutut dan sendi besar lainnya.
Peradangan pembuluh darah (vaskulitis) di seluruh tubuh bisa menyebabkan:
- pembentukan bekuan darah
- aneurisma (penonjolan pada dinding pembuluh darah yang lemah)
- stroke
- kerusakan ginjal.
Jika mengenai saluran pencernaan, gejalanya bisa berkisar mulai dari rasa tidak enak yang ringan sampai kram perut yang berat dan diare.
Gejala atau periode bebas gejala dari sindroma ini bisa berlangsung selama beberapa minggu, beberapa tahun bahkan beberapa dekade.
Komplikasi yang kemungkinan besar terjadi adalah kelumpuhan.
Kadang-kadang kerusakan dari sistem saraf, saluran pencernaan atau pembuluh darah bisa berakibat fatal.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik karena tidak ada pemeriksaan laboratorium yang dapat mendeteksi sindroma Behcet.
Gejalanya mirip dengan penyakit lain, seperti sindroma Reiter, sindroma Steven-Johnson, lupus eritematosus sistemik, penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
PENGOBATAN
Tetes mata atau salep kortikosteroid bisa membantu penyembuhan mata yang meradang dan luka di kulit.
Peradangan mata atau sistem saraf yang berat mungkin memerlukan prednison atau kortikosteroid lainnya.
Siklosporin (obat imunosupresan) diberikan jika masalah mata sangat berat atau jika prednison tidak mampu mengendalikan gejala-gejalanya.
Mata, pembuluh darah, sistem saraf dan saluran pencernaan juga bisa mengalami peradangan.
Sindroma ini 2 kali lebih sering mengenai laki-laki. Biasanya timbul pada usia 20an, tetapi kadang-kadang terjadi pada masa kanak-kanak.
Penyakit ini jarang ditemukan di AS.
Orang-orang dari negara-negara Mediterania, Jepang, Korea dan daerah sepanjang rute sutra melalui Cina, memiliki resiko tertinggi terhadap terjadinya sindroma ini.
PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi virus dan penyakit autoimun diduga berperan dalam terjadinya penyakit ini.
GEJALA
Hampir semua penderita mengalami luka di mulut yang terasa nyeri dan berulang (mirip dengan luka cangker), yang biasanya merupakan gejala awal.
Luka di penis, kantong buah zakar dan vulva cenderung nyeri, sedangkan luka di vagina tidak menimbulkan nyeri.
Gejala lainnya muncul beberapa hari bahkan beberapa tahun kemudian.
Peradangan berulang dari bagian mata (iridosiklitis kambuhan) menyebabkan nyeri pada mata, peka terhadap cahaya dan penglihatan berkabut.
Beberapa gangguan mata lainnya bisa terjadi, seperti uveitis, yang bisa menyebabkan kebutaan jika tidak diobati.
Lepuhan di kulit dan jerawat bernanah timbul pada sekitar 80% penderita.
Luka kecil, bahkan tusukan jarum sekalipun, bisa menyebabkan daerah ini membengkak dan meradang.
Sekitar 50% penderita mengalami artritis non-progresif yang relatif ringan di lutut dan sendi besar lainnya.
Peradangan pembuluh darah (vaskulitis) di seluruh tubuh bisa menyebabkan:
- pembentukan bekuan darah
- aneurisma (penonjolan pada dinding pembuluh darah yang lemah)
- stroke
- kerusakan ginjal.
Jika mengenai saluran pencernaan, gejalanya bisa berkisar mulai dari rasa tidak enak yang ringan sampai kram perut yang berat dan diare.
Gejala atau periode bebas gejala dari sindroma ini bisa berlangsung selama beberapa minggu, beberapa tahun bahkan beberapa dekade.
Komplikasi yang kemungkinan besar terjadi adalah kelumpuhan.
Kadang-kadang kerusakan dari sistem saraf, saluran pencernaan atau pembuluh darah bisa berakibat fatal.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik karena tidak ada pemeriksaan laboratorium yang dapat mendeteksi sindroma Behcet.
Gejalanya mirip dengan penyakit lain, seperti sindroma Reiter, sindroma Steven-Johnson, lupus eritematosus sistemik, penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
PENGOBATAN
Tetes mata atau salep kortikosteroid bisa membantu penyembuhan mata yang meradang dan luka di kulit.
Peradangan mata atau sistem saraf yang berat mungkin memerlukan prednison atau kortikosteroid lainnya.
Siklosporin (obat imunosupresan) diberikan jika masalah mata sangat berat atau jika prednison tidak mampu mengendalikan gejala-gejalanya.
No comments:
Post a Comment