Tendinitis adalah peradangan pada tendon.
Tenosinovitis adalah tendinitis yang disertai dengan peradangan pada selubung pelindung di sekeliling tendon.
Tendon merupakan jaringan fibrosa yang kuat, yang menghubungkan otot dengan tulang.
Selubung tendon membungkus beberapa tendon.
Jari pelatuk (trigger finger) merupakan suatu keadaan dimana jari tangan terkunci dalam posisi tertekuk.
Hal ini terjadi jika 1 tendon yang menekuk jari tangan mengalami peradangan dan membengkak.
Dalam keadaan normal, tendon ini bergerak secara halus ke dalam dan ke luar dari selubung di sekitarnya pada saat jari tangan lurus dan menekuk.
Ketika jari tangan menekuk, tendon yang meradang keluar dari selubungnya, tetapi jika tendon terlalu membengkak atau membentuk benjolan, maka jika jari tangan diluruskan, tendon akan sulit kembali ke posisinya semula.
Untuk meluruskan jari tangan, penderita harus mendorong daerah yang membengkak ke dalam selubung. Tindakan ini menghasilkan perasaan meletus, seperti yang dirasakan ketika menarik pelatuk.
PENYEBAB
Sebagian besar tendinitis terjadi pada usia pertengahan atau usia lanjut, karena tendon menjadi lebih peka terhadap cedera.
Tendinitis juga terjadi pada usia muda karena olah raga yang berlebihan atau karena gerakan yang dilakukan berulang-ulang.
Selubung tendon juga dapat terkena penyakit sendi, seperti artritis rematoid, skleroderma sistemik, gout dan sindroma Reiter.
Pada dewasa muda yang menderita gonore (terutama wanita), bakteri gonokokus bisa menyebabkan tenosinovitis, biasanya pada tendon di bahu, pergelangan tangan, jari tangan, pinggul, pergelangan kaki dan kaki.
GEJALA
Jika digerakkan atau diraba, maka tendon yang meradang biasanya akan terasa nyeri.
Pergerakan sendi di dekat tendon, meskipun ringan, bisa menyebabkan nyeri yang hebat.
Selubung sendi bisa terlihat membengkak karena adanya penimbunan cairan dan peradangan; atau akan tetap kering dan bergesekan dengan tendon sehingga menimbulkan perasaan atau suara gemeretak yang terdengar melalui stetoskop pada saat sendi digerakkan.
Tendinitis diatas otot biseps pada lengan atas menyebabkan nyeri jika sikut ditekuk atau lengan bawah sebelah dalam diputar.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik, dimana ditemukan pembengkakan dan rasa nyeri jika daerah yang terkena disentuh, diregang atau ototnya digerakkan.
PENGOBATAN
Untuk meringankan gejalanya, biasanya daerah yang terkena diistirahatkan, dipasang bidai atau gips serta dilakukan pemanasan atau pendinginan.
Pemberian obat anti peradangan non-steroid (misalnya Aspirin atau ibuprofen) selama 7-10 hari bisa mengurangi nyeri dan peradangan.
Pada jari pelatuk kadang kortikosteroid dan obat bius lokal disuntikkan ke dalam selubung tendon.
Penyuntikan bisa menyebabkan serangan yang berlangsung kurang dari 24 jam; serangan ini bias diobati dengan kompres dingin dan obat pereda nyeri.
Pengobatan mungkin harus diulang setiap 2-3 minggu selama 1-2 bulan sebelum peradangan sembuh total.
Tendinitis menahun dan menetap (seperti yang terjadi pada artrtis rematoid), mungkin harus diatasi dengan tindakan pembedahan untuk mengangkat daerah yang meradang dan setelah pembedahan dilakukan terapi fisik.
Pembedahan biasanya dilakukan untuk mengobati jari pelatuk menahun atau untuk membuang endapan kalsium pada tendinitis menahun.
Tenosinovitis adalah tendinitis yang disertai dengan peradangan pada selubung pelindung di sekeliling tendon.
Tendon merupakan jaringan fibrosa yang kuat, yang menghubungkan otot dengan tulang.
Selubung tendon membungkus beberapa tendon.
Jari pelatuk (trigger finger) merupakan suatu keadaan dimana jari tangan terkunci dalam posisi tertekuk.
Hal ini terjadi jika 1 tendon yang menekuk jari tangan mengalami peradangan dan membengkak.
Dalam keadaan normal, tendon ini bergerak secara halus ke dalam dan ke luar dari selubung di sekitarnya pada saat jari tangan lurus dan menekuk.
Ketika jari tangan menekuk, tendon yang meradang keluar dari selubungnya, tetapi jika tendon terlalu membengkak atau membentuk benjolan, maka jika jari tangan diluruskan, tendon akan sulit kembali ke posisinya semula.
Untuk meluruskan jari tangan, penderita harus mendorong daerah yang membengkak ke dalam selubung. Tindakan ini menghasilkan perasaan meletus, seperti yang dirasakan ketika menarik pelatuk.
PENYEBAB
Sebagian besar tendinitis terjadi pada usia pertengahan atau usia lanjut, karena tendon menjadi lebih peka terhadap cedera.
Tendinitis juga terjadi pada usia muda karena olah raga yang berlebihan atau karena gerakan yang dilakukan berulang-ulang.
Selubung tendon juga dapat terkena penyakit sendi, seperti artritis rematoid, skleroderma sistemik, gout dan sindroma Reiter.
Pada dewasa muda yang menderita gonore (terutama wanita), bakteri gonokokus bisa menyebabkan tenosinovitis, biasanya pada tendon di bahu, pergelangan tangan, jari tangan, pinggul, pergelangan kaki dan kaki.
GEJALA
Jika digerakkan atau diraba, maka tendon yang meradang biasanya akan terasa nyeri.
Pergerakan sendi di dekat tendon, meskipun ringan, bisa menyebabkan nyeri yang hebat.
Selubung sendi bisa terlihat membengkak karena adanya penimbunan cairan dan peradangan; atau akan tetap kering dan bergesekan dengan tendon sehingga menimbulkan perasaan atau suara gemeretak yang terdengar melalui stetoskop pada saat sendi digerakkan.
Tendinitis diatas otot biseps pada lengan atas menyebabkan nyeri jika sikut ditekuk atau lengan bawah sebelah dalam diputar.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik, dimana ditemukan pembengkakan dan rasa nyeri jika daerah yang terkena disentuh, diregang atau ototnya digerakkan.
PENGOBATAN
Untuk meringankan gejalanya, biasanya daerah yang terkena diistirahatkan, dipasang bidai atau gips serta dilakukan pemanasan atau pendinginan.
Pemberian obat anti peradangan non-steroid (misalnya Aspirin atau ibuprofen) selama 7-10 hari bisa mengurangi nyeri dan peradangan.
Pada jari pelatuk kadang kortikosteroid dan obat bius lokal disuntikkan ke dalam selubung tendon.
Penyuntikan bisa menyebabkan serangan yang berlangsung kurang dari 24 jam; serangan ini bias diobati dengan kompres dingin dan obat pereda nyeri.
Pengobatan mungkin harus diulang setiap 2-3 minggu selama 1-2 bulan sebelum peradangan sembuh total.
Tendinitis menahun dan menetap (seperti yang terjadi pada artrtis rematoid), mungkin harus diatasi dengan tindakan pembedahan untuk mengangkat daerah yang meradang dan setelah pembedahan dilakukan terapi fisik.
Pembedahan biasanya dilakukan untuk mengobati jari pelatuk menahun atau untuk membuang endapan kalsium pada tendinitis menahun.
No comments:
Post a Comment