Tuesday, October 21, 2014

Kanker Paranasal Sinus

Kanker pada paranasal sinus terjadi sebagian besar pada maxillary dan ethmoid sinuse. Meskipun langka di negara Amerika Serikat, kanker ini lebih umum di negara Jepang dan diantara orang Bantu dari negara Afrika Selatan. Dokter tidak yakin apa penyebab kanker ini, tetapi mereka lebih sering terjadi pada orang yang secara teratur menghirup debu kayu dan metal jenis tertentu. Dokter tidak berpikir sinus kronis menyebabkan kanker ini.

Karena sinus tersebut menyediakan ruang untuk kanker bertumbuh, kebanyakan orang tidak mengalami gejala sampai kanker tersebut tambah parah. Gejala-gejala, termasuk rasa sakit, kerusakan perasa pada hidung, penglihatan ganda, mimisan, dan gigi yang longgar pada tulang rahang di bawah sinus yang terkena, dihasilkan dari tekanan pada kanker dan struktur di sekitarnya.

Dokter mengobati kanker pada sinus dengan kombinasi pada operasi dan terapi radiasi. Kemajuan teknik bedah akhir-akhir ini memperbolehkan dokter untuk mengangkat tumor sepenuhnya, menyimpan bagian wajah yang tidak terkena, seperti mata, dan mereka ulang daerah agar kelihatan lebih baik. Kanker tahap awal diobati, prognosis terbaik. Meskipun begitu, bertahan hidup biasanya kecil, hanya sekitar 10 sampai 20 % orang hidup lebih dari 5 tahun.

No comments:

Post a Comment