Friday, November 21, 2014

Gejala tumor dan kanker otak

Otak adalah pusat kehidupan. seluruh aktivitas kehidupan, hingga yang sekecil-kecilnya, hanya bisa berjalan melalui mekanisme yang diatur oleh otak. kurun waktu yang bersamaan otak harus menggerakkan beribu-ribu aktivitas sekalian. perumpamaannya, waktu kita jalur tepi'>di tepi jalur yang ramai, maka otak mengatur agar kaki ambil langkah, mengatur mata untuk tengok pemandangan dan situasi kurang lebih sekalian menyimpannya waktu memori, menyuruh telinga menangkap bermacam suara yang masuk sekalian menyimpan, menafsirkan, dan meresponsnya.
waktu tiba-tiba mendengar suara klakson dari belakang maka secepat kilat otak menyuruh kaki meloncat ke tepi, menyuruh leher menoleh ke belakang, menyuruh mata membelalak, menyuruh otot-otot menegang untuk mengatasi situasi darurat, menyuruh jantung memompa darah lebih kencang, menyuruh hidung terus bernafas, dan masih banyak lagi yang butuh diaturnya.

Tumor otak dapat tentang semua. umur, namun biasanya pada umur dewasa muda atau pertengahan, jarang dibawah umur 10 th. atau di alas 70 th.. beberapa pakar menyebutkan insidens pada lelaki semakin banyak di banding wanita, namun beberapa lagi menyebutkan tidak ada perbedaan insidens pada pria serta wanita. tanda-tanda umum yang berlangsung dikarenakan dikarenakan masalah manfaat serebral disebabkan edema otak serta tekanan intrakranial yang meningkat. tanda-tanda spesifik berlangsung disebabkan destruksi serta kompresi jaringan saraf, dapat berbentuk nyeri kepala, muntah, kejang, penurunan kesadaran, masalah mental, masalah visual dan seterusnya. edema papil serta defisit neurologis lain umumnya ditemukan pada stadium yang selanjutnya. carilah jenis terapi pengobatan tumor serta kanker otak yang safe.

1. nyeri kepala ( headache )

nyeri kepala biasanya terlokalisir, tetapi bisa juga menyeluruh. biasanya terlihat waktu pagi hari setelah bangun tidur dan jalan sekian waktu, datang pergi ( rekuren ) dengan interval tidak teratur sebagian menit sampai sekian jam. serangan semakin lama semakin sering dengan interval semakin pendek. nyeri kepala ini lantas makin hebat pada waktu pasien batuk, bersin atau mengejan ( perumpamaannya waktu buang air besar atau koitus ). nyeri kepala juga lantas makin berat waktu posisi berbaring, dan mereda saat duduk. penyebab nyeri kepala ini dikira dikarenakan tarikan ( traksi ) pada pain sensitive structure layaknya dura, pembuluh darah atau serabut saraf. nyeri kepala yaitu sinyal tanda permulaan dari tumor otak yang berlokasi di area lobus oksipitalis.

2. muntah

lebih jarang dibanding dengan nyeri kepala. muntah biasanya proyektil ( menyemprot ) tanpa didahului rasa mual, dan jarang berjalan tanpa diimbangi nyeri kepala.

3. edema papil

kondisi ini bisa terlihat dengan kontrol funduskopi menggunakan oftalmoskop. gambarannya berupa kaburnya batas papil, warna papil berpindah lantas lebih kemerahan dan pucat, pembuluh darah melebar atau kadang-kadang tampak terputus-putus. untuk tahu gambaran edema papil tentunya kita sudah tahu gambaran papil normal terlebih dulu. penyebab edema papil ini terus diperdebatkan, tetapi dikira dikarenakan penekanan pada vena sentralis retinae. biasanya berjalan jika tumor yang lokasi atau pembesarannya menghimpit jalur aliran likuor sampai mengakibatkan bendungan dan berjalan hidrocepallus.

4. kejang

ini berjalan jika tumor ada di hemisfer serebri serta merangsang korteks motorik. kejang yang cii-cirinya lokal sukar dibedakan dengan kejang dikarenakan lesi otak yang lain, namun kejang yang cii-cirinya umum atau general sukar dibedakan dengan kejang karena epilepsi. tetapi jika kejang berjalan pertama kali pada usia dekade ini dari kehidupan harus diwaspadai kemungkinan ada tumor otak.

No comments:

Post a Comment