Anda termasuk orang yang sering sakit perut? Gangguan maag, sembelit atau diare mungkin sering Anda alami. Jangan membiasakan menelan obat-obatan, cobalah makan lebih banyak makanan berempah. Ternyata rempah memiliki khasiat dahsyat menjaga kesehatan perut. Murah dan sehat pula!
Gangguan kesehatan perut banyak dialami orang. Seperti kembung, mual, diare atau sembelit meskipun sepele kadang justru mengganggu. Padahal dengan makan makanan berbumbu sakit perut bisa dicegah, bahkan perut menjadi lebih sehat, seperti yang dilansir Times of india.
Bumbu dapur banyak ditemui pada kari, gulai, dan berbagai maskaan tradisional kita. Bumbu dapaur berikut ini punya khasiat baik untuk kesehatan perut:
1. Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat yang baik untuk pencernaan. Karena rempah - rempah yang satu ini memiliki kandungan konstituen aktif yang memiliki sifat merangsangnya sistem pencernaan dengan mendorong sekresi enzim pencernaan.
2. Adas (Foeniculum vulgare Miller, suku adas-adasan atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional, karena mengandung anethole yang dapat merangsang sekresi cairan pencernaan dan lambung. Adas juga mengandung asam aspartat, yang bertindak sebagai anti kembung pada perut.
3. Yogurt: Susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri ini mengandung probiotik yang bertanggung jawab untuk beberapa kegiatan dalam usus, seperti memproduksi laktase yang berperan membunuh bakteri berbahaya dan meningkatkan fungsi pencernaan.
4. Klabet, merupakan rempah yang tumbuh di wilayah Mediterania dunia. Biji klabet dan daunnya digunakan sebagai bumbu masakan, juga digunakan untuk mengobati berbagai kesehatan di Mesir, Yunani, Italia, dan Asia Selatan. Karena klabet memiliki kandungan protein, vitamin C, niasin, kalium, dan diosgenin (yang merupakan senyawa yang memiliki sifat-sifat yang mirip dengan estrogen). Konstituen aktif lain di fenugreek adalah alkaloid, lisin dan L-triptofan, serta steroid saponin (diosgenin, yamogenin, tigogenin, dan neotigogenin). Manfaat lainnya dapat membantu pencernaan mengurangi resiko sembelit dan juga mengatasi rasa kembung pada perut anda.
5. Daun mint (Mentha Cordifolia) mempunyai aroma wangi dan cita rasa dingin menyegarkan. Aroma wangi dan semriwing daun mint disebabkan oleh kandungan minyak asiri berupa minyak menthol. Daun ini mengandung vitamin C, provitamin A, fosfor, besi, kalsium dan potasium. Biasanya digunakan untuk pengobatan untuk masalah pencernaan, mulas, dan perut kembung. Manfaat lainnya dapat merangsang nafsu makan dan dapat pula mengobati mual dan sakit kepala.
6. Teh peppermint telah digunakan untuk keperluan obat-obatan selama bertahun-tahun. Peppermint terkenal ampuh meredakan sakit perut, dan sering kali digunakan sebagai bahan utama dalam minuman hangat seperti teh. Peppermint juga merupakan obat ideal untuk menghilangkan rasa sakit kepala.
7. Bay Leaf adalah jenis rempah daun yang biasa digunakan untuk berbagai masakan Eropa. Daun bay ini memiliki khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti migrain, depresi, meningkatkan pencernaan dan membantu sistem detoksifikasi.(detikcom)
Gangguan kesehatan perut banyak dialami orang. Seperti kembung, mual, diare atau sembelit meskipun sepele kadang justru mengganggu. Padahal dengan makan makanan berbumbu sakit perut bisa dicegah, bahkan perut menjadi lebih sehat, seperti yang dilansir Times of india.
Bumbu dapur banyak ditemui pada kari, gulai, dan berbagai maskaan tradisional kita. Bumbu dapaur berikut ini punya khasiat baik untuk kesehatan perut:
1. Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat yang baik untuk pencernaan. Karena rempah - rempah yang satu ini memiliki kandungan konstituen aktif yang memiliki sifat merangsangnya sistem pencernaan dengan mendorong sekresi enzim pencernaan.
2. Adas (Foeniculum vulgare Miller, suku adas-adasan atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional, karena mengandung anethole yang dapat merangsang sekresi cairan pencernaan dan lambung. Adas juga mengandung asam aspartat, yang bertindak sebagai anti kembung pada perut.
3. Yogurt: Susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri ini mengandung probiotik yang bertanggung jawab untuk beberapa kegiatan dalam usus, seperti memproduksi laktase yang berperan membunuh bakteri berbahaya dan meningkatkan fungsi pencernaan.
4. Klabet, merupakan rempah yang tumbuh di wilayah Mediterania dunia. Biji klabet dan daunnya digunakan sebagai bumbu masakan, juga digunakan untuk mengobati berbagai kesehatan di Mesir, Yunani, Italia, dan Asia Selatan. Karena klabet memiliki kandungan protein, vitamin C, niasin, kalium, dan diosgenin (yang merupakan senyawa yang memiliki sifat-sifat yang mirip dengan estrogen). Konstituen aktif lain di fenugreek adalah alkaloid, lisin dan L-triptofan, serta steroid saponin (diosgenin, yamogenin, tigogenin, dan neotigogenin). Manfaat lainnya dapat membantu pencernaan mengurangi resiko sembelit dan juga mengatasi rasa kembung pada perut anda.
5. Daun mint (Mentha Cordifolia) mempunyai aroma wangi dan cita rasa dingin menyegarkan. Aroma wangi dan semriwing daun mint disebabkan oleh kandungan minyak asiri berupa minyak menthol. Daun ini mengandung vitamin C, provitamin A, fosfor, besi, kalsium dan potasium. Biasanya digunakan untuk pengobatan untuk masalah pencernaan, mulas, dan perut kembung. Manfaat lainnya dapat merangsang nafsu makan dan dapat pula mengobati mual dan sakit kepala.
6. Teh peppermint telah digunakan untuk keperluan obat-obatan selama bertahun-tahun. Peppermint terkenal ampuh meredakan sakit perut, dan sering kali digunakan sebagai bahan utama dalam minuman hangat seperti teh. Peppermint juga merupakan obat ideal untuk menghilangkan rasa sakit kepala.
7. Bay Leaf adalah jenis rempah daun yang biasa digunakan untuk berbagai masakan Eropa. Daun bay ini memiliki khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti migrain, depresi, meningkatkan pencernaan dan membantu sistem detoksifikasi.(detikcom)
No comments:
Post a Comment